Tuesday, July 26, 2011

Nekad! Siswa Berhubungan Intim Di Lingkungan Sekolah

Dua siswa usia 13 tahun dikeluarkan dari sekolah elite di Inggris,Bedales School karena melakukan hubungan intim di lokasi penggalianpasir di lingkungan sekolah. Selain mereka, satu siswa usia sama jugadikeluarkan dari sekolah ini karena diduga mencuri wiski dari PasarWaitrose.

Skandal seks dan minuman keras tengah menjadi pusat perhatian disekolah mahal ini. Sekolah berasrama dengan luas 120 hektare inimemungut biaya sebesar 30 ribu poundsterling atau setara dengan Rp413,8setiap tahun. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Kamis(21/7/2011).

Kejadian memalukan ini terjadi di lingkungan sekolah pada jam sekolah,di hari terakhir semester. Dalam surat kepada orangtua siswa, KepalaSekolah Bedales, Keith Budge menulis, ”Pada hari terakhir semester,empat siswa dari Block Tree terlibat dalam serangkaian tindakanindispliner, dimulai saat salah satu dari mereka mencuri sebotol wiskidan berakhir di penggalian pasir di Petersfield.

“Setelah penyelidikan resmi atas insiden ini dan bertanya di sidangdisiplin, saya meminta tiga siswa ini (dua anak laki-laki dan satuperempuan) agar meninggalkan sekolah. Seorang anak keluar karena alasanpencurian sementara dua lainnya karena perbuatan asusila,” jelasnya.

Mengenai hal ini, Budge menyinggung bullying di internet dan bahayayang menghantui para remaja atas akses di media sosial. Seorang guruyang tidak mau namanya disebut juga menulis kekhawatiran atas krisisyang terjadi di sekolahnya kepada orangtua siswa.

“Sebagai orangtua Anda harus bertanya, siapa yang telah kehilanganpekerjaan atas skandal yang terjadi pada siswa usia 13 tahun yangmengonsumsi obat-obatan, mabuk, serta berhubungan intim di lingkungansekolah dan pada jam sekolah? Perhatian yang kurang menjadi hal yangmengejutkan, maka Anda harus mengajukan pertanyaan tentang keselamatananak-anak Anda dan mengapa para guru dan staf di sekolah ini terusdilindungi,” tulis sang guru.

Sementara itu, kepolisian wilayah Hampshire menyatakan telahberkonsultasi dengan otoritas terkait untuk membicarakan masalah ini. [source]

No comments:

Post a Comment